Mengenal Tuhan Lewat Pengenalan Diri Sendiri Kajian Naskah Tasawuf Tentang Kitab Nur Muhammad

461

Syahrul A’dam
syahrula’dam@gmail.com
Ketua Program Studi Magister Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Naskah :
Diterima : 15 Mei 2021
Direvisi : 23 Mei 2021
Disetujui : 25 Mei 2021

Abstraksi

Tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan jejak tasawuf falsafi di Nusantara yang dikaji melalui naskah yang pernah ditemukan di Pulau Bangka Belitung. Tulisan ini berbasis pada penelitian naskah yang dikaji dengan metode filologi dengan pendekatan keilman tasawuf. Salah satu wacana tasawuf falsafi yang sangat kontoversial adalah konsep Nur Muhammad. Di antara tokoh yang disinyalir memiliki peran penting dalam kemunculan konsep tersebut, Abu Manshur al-Hallaj, akhirnya harus dihukum mati oleh para qadhi yang berseberangan paham dengannya. Namun demikian, konsep itu banyak mendapatkan perhatian dari sufi yang datang belakangan, tidak terkecuali sufi yang datang ke Nusantara. Di antara kepentingan konsep Nur Muhammad adalah untuk dapat menjelaskan bagaimana pengenalan seseorang terhadap dirinya sendiri akan menjadi pintu masuk pengenalan terhadap Tuhannya. Kitab tentang tasawuf yang ditemukan ini, menunjukkan bahwa tasawuf falsafi dengan konsep Nur Muhammad sangat nyata dan berkembang di Indonesia

Referensi

Annimarie Schimmel, Dimensi Mistik dalam Islam terjemahan dari Mistical Dininsion of Islam oleh Sapardi Djoko Damono dkk. (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2003).

Ibnu Mandzur, Lisan al-Arab (Mesir: al-Dar al-Mishriyyah li al-Ta’lif wa al-Tijjariyah, t.th), j.VII.

Al-Raghib al-Ashfahani, Mufradat Al-Fadz al-Qur’an (Damaskus: Dar al-Qalam, 1992).

Sahabuddin, Nur Muhammad Pintu Menuju Allah (Jakarta: Logos, 2002).
Yunasril Ali, Manusia Citra Ilahi Pengembangan Konsep Insan Kamil

Ibn Arabi oleh al-Jili (Jakarta: Paramadina, 1997).

Oman Fathurrahman, Tanbih al-Masyi Menyoal Wahdatul Wujud Kasus Abdurrauf Singkel di Aceh Abda 17 (bandung: Mizan, 1999).

Sayyid Nur bin Sayyid Ali, Tasawuf Syar’i Kritik atas Kritik (Jakarta: Hikmah, 2003).

M. Sholohin, Tasawuf Tematik: Membedah tema-Tema Penting Tasawuf (Bandung: Pustaka Setia, 2003).

PDF Page:  827-836

Terbit: Desember 2021

BAGIKAN