Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Multimedia Interaktif Terintegrasi Dengan LKS Pokok Bahasan Hukum Newton Tentang Gerak Bagi Siswa

199

Yullatifa
yullatifamucharom@gmail.com
Guru MAN 1 Lamongan
Jln Veteran No. 43 Lamongan

Naskah :
Diterima : 23 Mei 2021
Direvisi : 28 Mei 2021
Disetujui : 23 Juni 2021

Abstraksi

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan multimedia interaktif dengan menggunakan software video player pada pokok bahasan Hukum Newton tentang gerak, (2) Mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis multimedia interaktif yang terintegrasi dengan LKS pada pokok bahasan Hukum Newton tentang gerak.(3)Mengetahui pencapaian hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran fisika berbasis multimedia interaktif terintegrasi dengan lembar kerja siswa hasil pengembangan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D), mengacu pada model yang dikembangkan Sugiyono yang dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2016. Kelayakan media divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan praktisi. Subyek uji coba penelitan ini adalah siswa kelas X MAN Lamongan Tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 30 Siswa. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: (1) Media pembelajaran fisika berbasis multimedia interaktif terintegrasi dengan LKS telah terbukti dapat mengatasi kesulitan penggunaan LKS tidak selaras dengan perangkat pembelajaran guru yang menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai, terbukti bahwa dengan uji coba penggunaan produk pengembangan ini hasil belajar kognitif mengalami peningkatan, dan hasil belajar afektif maupun psikomotor dapat tercapai dengan sangat baik. (2) Media pembelajaran fisika berbasis multimedia interaktif terintegrasi dengan LKS terbukti dapat mengatasi permasalahan kurang lengkapnya peralatan laboratorium, tidak adanya laboran serta waktu belajar yang efektif, karena dengan multimedia interaktif ini siswa dapat mengamati animasi-animasi menarik, tidak perlu alat-alat praktikum terlalu banyak, dan siswa merasa senang. (3) Media pembelajaran fisika berbasis multimedia interaktif terintegrasi dengan LKS yang dikembangkan ini terbukti dinyatakan layak berdasarkan indikator kelayakan media, baik segi isi materi, desain media

 

Referensi

Ahmadi, Khoirul dan Amri Sofan. 2011. Mengembangkan Pembealajaran Aktif, Inovatif, Kreatif Efektif, Menenangkan, Gembira dan Berbobot. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Ariani, N dan Haryanto, D. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah Jakarta: Prestasi Pusatkarya

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Dwiyogo, Wassis D. 2013. Media Pembelajaran. Malang: Wineka Media.
————————-.2004. Konsep Penelitian Pengembangan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Duncan, Tom. 2000. Advanced Physics. London: John Murray.
Esomar,Anthon J. 2006. Pelajaran Fisika SMA/MA Jilid XA. Jakarta : Erlangga.
Foster, Bob. 2009. Soal dan Pembahasan Fisika. Bandung : Penerbit PT Duta.
Giancoli. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Heinich, R.Molenda, dkk.1996. Instructional Media and Technologies for Learning. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Isnanto, R.Rizal. 2004. Aplikasi Tekonologi Multimedia pada Bidang Pendidikan Sains dan Teknologi. Seminar Nasional Aplikasi Tekonologi Informasi 2004. Yogyakarta, 19 Juni 2004.
Jamaludin, Rozinah. 2005. Multimedia dalam Pendidikan. Kuala Lumpur: Utusan Publications Sdn Bhd.
Kanginan, Marthen. 2012. Fisika X untuk SMA/MA. Jakarta : Erlangga
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: Kemendikbud.
Munandi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: GP Press Group
Nandi. 2006. Penggunaan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Geografi di Persekolahan. Jurnal “GEA” Jurusan Pendidikan Geografi Vol 6 No 1, April 2006.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta: DPR RI.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.. 2013. Nomor 69 Tahun 2013 tentang KD dan Standar Kurikulum SMA-MA. Jakarta: DPR RI.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.. 2013. Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran Layak. Jakarta: DPR RI.
Prastowo, A. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Ridwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Andi. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application. Yogyakarta: Andi
Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica
Sutopo, Ariesto. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Umar, Efrizon. 2007. Fisika dan Kecakapan Hidup. Jakarta : Ganeca Exact.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Wicaksono, Deni Satria. 2012. Media Pembelajaran Fisika Interaktif Bahasan Kapasitor Berbasis Flash Dan XML. Indonesian Jurnal on computer science Speed FTI UNSA Vol.9 No.3 Desember.
Winasti, Desnaeni Dyah. 2012. Peningkatan Motivasi Belajar Fisika Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi Yang Diproduksi Pustekom Pada Siswa Kelas VII SMP Setya Budi Purwokerto Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal “Radiasi”.Vol.1 No.1

PDF Page:  849-863

Terbit: Desember 2021